Selasa, 21 Februari 2017

Nama Al-Fatihah

Nama Al-Fatihah

Surat ini memiliki banyak nama, masing-masing mewakili sisi berbeda dari maknanya. surat ini dinamai surat al-fatihah, pembuka, karena surat ini merupakan pembuka dari al-Qur'an dan juga rakaat dalam sholat. surat ini juga dikenal dengan umm al-Qur'an, infuk al-Qur'an dan umm al-kitab, induk al-kitab. menurut pendapat kebnayakan ulama sebaimana disebutkan oleh annas. permulaan kata pada kitab shohih al-Bukhari pada bab tafsir dinamakan umm al-Qur’an karena merupakan surah pertama dalam teks alquran. sedangkan menurut ibnu jarir, dinamakan al-fatihah karena keseluruhan makna dalam alquran terekandung dalam surat ini (al-fatihah). surat ini dinamakan juga sab'u al-matsani yaitu tujuh ayat yang kerap di ulang bacaannya, karena surat ini sering dilantunkan dan dibaca di dalam sholat. 
Surat ini juga dinamakn al-hamd (pujian), karena di dalamnya disebut kata hamd, sebagaimana juga surat al-baqarah, karena di dalamnya terdapat kata al-baqarah.surat ini juga dinamakan sholat atau do'a, berdasarkan pada hadis qudsi:
"aku membagi sholat (al-fatihah) menjadi dua bagian yaitu untuk diri-Ku dan hamba-Ku. jika seorang hamba berkata segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam maka Allah berfirman'hamba-Ku telah memuji-Ku".
Surat ini juga dinamakan al-syifa’ obat atau penawar, karena Rasulullah saw bersabda” surah pembuka al-Qur’an merupakan penawar dari segala macam racun”. Surat ini juga dinamakan al-Ruqyah yaitu obat spiritual. Karena rasulullah pernah membacakan surat al-Fatihah untuk menyembuhkan seseorang yang tersengat kalajengking. ( al-Bukhari jilid 3 hal. 264*276).
Sufyan bin uyaynah menamakannya dengan al-wafiyah atau pemenuhan. Karena tidak mungkin membaginya menjadi terpisah-pisah ketika membacanya dan tidak mungkin meringkasnya. Yahya ibn abi katsir menamainya dengan al-Kafiyah (sesuatu yang mnecukupi), karena surat ini mencukupi sebagai pengganti segala sesuatu yang lainnya, namun taka ada sesuatupun yang dapan menjadi penggantinya. Surat ini juga dinamakan al-kanz (harta terdalam), al-Syukr  (syukur), al-Du’a, al-Syafiyyah, dan al-Waqi’ah sebagaimana disebutkan oleh al-Baihaqqi.

Wassalam
Di kutip dari kitab ”Rahasia  Al-Fatihah” halaman 19-24.